Tujuan hidup manusia adalah untuk mencari kebahagiaan di dunia dan akhirat.semuaakan tercapai apabila manusia itu beriman serta melaksanakan perintah Alloh SWT. Dan menjahui larangan larangan-Nya. Perintah yang paling ditekankan antara lain adalah Sholat atau sembahyang. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
“Sesungguhnya berjayalah orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang khusyu’ dalam sembahyangnya; Dan mereka yang mejauhkan diri daripada perbuatan dan perkataan yang sia-sia”. (QS Al-Mukminun: 1-3)
Dalam ayat terebut diatas jelas bahwa kebahagiaan dan kemenangan hidup hanya dapat dicapai oleh orang-orang yang beriman, menjaga sholatnya dan menjauhkan dirinya dari perbuatan yang sia-sia.Sholat adalah salah satu dari rukun Islam dan merupakan ibadah yang sangat penting dalam Islam. Rosululloh SAW. Menegaskan dalam satu hadist :
“Maukah kamu Aku memberitahukan bahwa dasar segala urusan, tiangnya dan puncaknya? Aku menjawab: “Ya! Wahai Rasulullah”, lalu Rosululloh bersabda: “Dasar segala urusan adalah Islam (dua kalimah shahadat) dan tiangnya adalah sholat dan puncaknya adalah jihad”. (Hadis riwayat Al-Tirmizi)
Dengan demikian sholat merupakan perintah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang Islam.Orang yang menjaga sholat hidupnya akansenantiasa mendapat nikmat dan rahmat dari Alloh SWT dan di akhirat akan bersama dengan orang-orang yang soleh.Salah satu sholat yang diperintahkan dalam islam adalah sholat jum’at, disebutkan dalam Al-Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman, Apabila diserukan adzan untuk mengerjakan sholat pada hari Jum’at, maka segeralah kamu pergi (ke masjid) untuk mengingati Allah (dengan mengerjakan sholat Jum’at) dan tinggalkanlah berjual beli (pada saat itu); yang demikian adalah lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui (hakikat yang sebenarnya)”. (QS. Al -Jum’at: 9)
Rasulullah SAW. juga mejelaskan kewajiban sholat Jum’at, beliau bersabda:“Sholat Jum’at adalah sesuatu wajib bagi setiap orang Islam dengan (mengadakannya) secara berjemaah kecuali empat yaitu seorang hamba, perempuan, kanak-kanak dan orang sakit”. (Hadis riwayat Abu Daud dan Al-Hakim)
Alloh SWT. juga menjadikan hari jum’at sebagai hari pengampunan bagi umat Islam baik yang di dunia maupun yang di alam kubur. Dalam hal ini Rasululloh SAW.Bersabda:
“Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian dia menunaikansholat Jum’at, lalu mendengar dan tidak bercakap (ketika khutbah dibacakan), maka diampuni dosa-dosanya yang ada di antara hari Jum’at itu dan hari Jum’at berikutnya dan ditambah tiga hari lagi. Dan barang siapa yang bermain-main dengan anak-anak batu (ketika khutbah) telah berbuat sia-sia” (Aje79)
